Pendidikan : Manfaat dan Bisnis


Dari seribu orang tua anak usia dini, berapa banyak yang ingin anak mereka mampu memahami baca, tulis dan hitung saat memasuki sekolah dasar?
 
Dari seribu orang tua anak usia dini, berapa banyak yang rela mengeluarkan biaya besar asal anaknya mampu memahami baca, tulis dan hitung saat memasuki sekolah dasar?
 

Ternyata untuk orang tua yang melek pendidikan, mereka lebih suka mewariskan ilmu untuk anaknya ketimbang mewariskan uang.

Mengapa?
 
Karena, tanpa ilmu, uang akan habis dengan cepat.
 
Sedang ilmu, walau tanpa uang, akan menjadi alat penghasil uang.
 
Sayangnya, banyak orang tua yang tidak mampu mengajarkan anaknya ilmu-ilmu yang diperlukan, seperti baca, tulis dan hitung.
 
Karena itulah lembaga baca, tulis dan hitung menjadi bisnis yang menarik, karena sifatnya menjadi kebutuhan yang mulai bersifat primer.
 
Menjamurnya lembaga-lembaga calistung ini wajib dicermati. Sebagai orang tua, cermati hal-hal berikut: 
 
  1. Kurikulumnya, bukan cuma sekedar maju, tapi harus diperhatikan apakah mampu diterima oleh anak-anak kita.
  2. Pengajarnya, apakah mampu mengemas kurikulumnya sehingga anak-anak kita mau menerima kurikulumnya tanpa hambatan.

Jadi, sebagai orang tua, pastikan lembaga pendidikan yang kita pilih memenuhi kedua syarat tersebut.
 
Sedang bagi yang tertarik untuk menekuni bisnis pendidikan, perhatikan kedua syarat tersebut.

Baca Juga :

5 Artikel Terpopuler